Ruang lingkup perkembangan pendidikan anak usia dini salah satunya adalah fisik motorik. Perkembangan motorik meliputi perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Motorik halus mencakup kemampuan dan kelenturan menggunakan jari dan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk. Guna untuk merangsang motorik halus anak, KB Al Muslim melakukan berbagai kegiatan salah satunya dengan membuat playdough sendiri dan membuat suatu bentuk dari playdough.
Kegiatan tersebut mengajak anak untuk membuat playdough dari bahan yang aman yaitu tepung terigu, garam, air dan pewarna kue, tidak seperti biasanya menggunakan bahan dari plastisin. Tujuan dari kegiatan pembuatan playdough untuk melatih kelenturan jari-jari anak sehingga perkembangan motorik halus anak bisa berkembang dengan baik. Pembelajaran yang menyenangkan bagi anak.
Sebanyak 23 siswa playgroup Mekar dengan didampingi ustadzah, melakukan kegiatan membuat playdough. Anak-anak diajak untuk terlibat langsung dalam pembuatan playdough (Kamis,7/11/2018)
Setelah menyimak penjelasan ustadzah tentang cara membuat playdough, anak-anak diajak untuk praktik membuat playdough dengan bermacam-macam warna. anak-anak sangat antusias dan berani mencoba membuat playdough sendiri. Sesuai tema minggu ini tentang tanaman sayuran, maka anak-anak diberi kesempatan membuat miniatur tanaman sayuran seperti wortel, terong, kacang panjang dari playdough.
Manfaat dari kegiatan pembuatan playdough adalah untuk melatih motorik halus anak, sehingga diharapkan dengan kegiatan tersebut jari-jari anak bisa kuat ketika memegang pensil, membuka kancing baju, membuka tempat minum dan lain sebagainya.
(Ustadzah Ida Mayanti- KB Al Muslim)